VERMIKOMPOS

Dalam beberapa tahun terakhir, pembuangan limbah organik dari berbagai sumber seperti rumah tangga, pertanian dan industri telah menyebabkan bahaya lingkungan yang serius. Pembakaran limbah organik memberikan kontribusi sangat buruk terhadap pencemaran lingkungan sehingga menyebabkan polusi udara, air dan tanah. Proses ini juga melepaskan dalam jumlah besar karbon dioksida ke atmosfer dan merupakan kontributor utama pemanasan global bersamaan dengan partikel – partikel debu. Pembakaran juga menghancurkan kandungan bahan organik tanah, membunuh populasi mikroba dan mempengaruhi sifat fisik tanah. 
Dalam kondisi seperti penggunaan cacing tanah sebagai pengolah sampah rumah tangga, sampah kota, limbah lumpur dan limbah dari industri kertas, kayu dan makanan adalah pilihan yang terbaik. Penggunaan cacing tanah dalam proses pengomposan mengurangi waktu stabilisasi limbah dan menghasilkan bio-produk yang efisien, yaitu, kascing.
Sistem pertanian organik adalah sistem pertanian yang selalu memperhatikan kualitas pupuk dan kesehatan tanah. Kascing dan vermicultur terkait dengan input biologis lainnya benar – benar digunakan untuk menanam sayuran dan tanaman lainnya. Tingkat keberhasilannya pun telah dinyatakan produktif dan ekonomis. Dalam hal ini, daur ulang sampah organik dengan menggunakan jasa cacing tanah sangat layak untuk menghasilkan pupuk organik yang berguna untuk aplikasi pertanian. Kompos ini akhirnya menjadi aspek penting dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas makanan dengan cara yang ramah lingkungan. 
Vermikomposting menawarkan solusi pengolahan limbah organik untuk dijadikan sebagai pupuk organik pertanian yang ramah akan lingkungan sekitar. Oleh karena itu vermikomposting membantu memberikan banyak keuntungan seperti, menghilangkan penggunaan bahan kimia dalam bentuk pupuk atau pestisida, mendaur ulang dan regenerasi sampah menjadi pupuk organik; memperbaiki tanah, tanaman, hewan dan kesehatan manusia, serta menciptakan ecofriendly.

You Might Also Like

0 comments

Top Categories