POTENSI PASAR CACING TANAH

Seperti halnya bisnis lainnya, yang pertama kali menjadi pertanyaan adalah: "apakah ada pasar untuk produk kita" sebenarnya itu adalah pertanyaan yang sangat mengejutkan bagi petani potensial yang belum benar-benar siap untuk mendengarkan pertanyaan ini. Itu semua diasumsikan sebagai literatur penjualan atau saran bisnis pasar yang perlu diketahui bagi para petani dan itu harus terjadi.
Beberapa pertanyaan yang harus dintanyakan : Siapa yang akan membeli cacing tanah? Dimana pasar ini? Mana dan siapa yang saat ini mau membeli cacing tanah dari kita? Apakah pasokan pasar untuk ini kurang atau kelebihan, asumsi pasar besar ini hanya menunggu untuk diberikan pada petani.

Pertanyaan selanjutnya adalah : ? Bagaimana cara mengembangbiakan cacing tanah ini untuk menjadi besar dan memiliki lahan yang cukup untuk membangun kandang cacing tanah kita, kalau keduanya tercukupi bagimana cara kita memperlakukan mereka agar dapat beradaptasi untuk pertumbuhannya?.
Oke, sekarang kita memiliki kandang yang cukup, kemudian apa yang diperlukan untuk mengisi kandang dengan media yang cocok bagi mereka. Sering dianjurkanuntuk mencari bahan-bahan yang mudah tersedia dan murah seperti pupuk kandang seperti kotoran sapi atau kuda atau lain sebagainya. Bahkan mungkin kita memiliki produk limbah pertanian seperti kompos atau sampah organik rumah tangga (tetapi tidak mengandung bahan kimia). Media hidup cacing tanah sudah terpenuhi, sekarang kita memikirkan bahan makan apa yang murah dan mudah untuk didapatkan para petani?
Untuk memulainya perlu kita konsultasikan kepada petani-petani cacing tanah yang sudah sukses dalam mengembangbiakkannya. Mungkin kita akan dianjurkan untuk memberikan bahan makanan yang tersedia dilingkungan sekitar diantaranya; sampah pasar seperti kentang, wortel, atau limbah kertas dll. Bahkan mungkin dianjurkan untuk membeli pakan khusus (bisanya mahal), namun sedikit pemikiran tampaknya diberikan apakah bahan makanan tersebut dapat meningkatkan kuantitas produksi dan meningkatkan kesehatan cacing tanah.
Menjaga keseimbangan yang tepat untuk produksi cacing tanah yang sehat sering-seringlah berkonsultasi kepada petani cacing tanah yang sudah sukses, sebab kadang-kadang petani pemula mengalami masalah dalam penurunan kuantitas produksi, karena apa yang diharapkan petani dalam pemanenan dari jumlah yang diberitahukan dari jumlah (x) cacing tanah akan menghasilkan keturunan (x) dalam kurun waktu (x), karena populasi perkembangan cacing tanah sangatlah sulit diprediksi dan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Sekarang tiba pada titik panen, bagaimana kita melakukan ini? mengingat bahan media dan makanan yang digunakan tidak ada pilihan lain selain kita menggunakan tangan kita secara langsung untuk memilah-milah hasil panen kita. Disinilah petani akan menyadarinya betapa kerasnya kerja kita dan berapa banyak waktu yang kita buang untuk pertumbuhan dan panen cacing tanah kita.
Beranjak dari perkembangbiakan dan pemanenan, penawaran cacing tanah kita sekarang sangatlah wajar untuk dipertanyakan. Berapa harga asli perkilo cacing tanah…..? Itupun belum dihitung berapa banyak waktu yang kita buang untuk membersihkan cacing tanah dari bahan media maupun makanan sebelum kita lepaskan kepasar ataupun calon pembeli kita.
Disebutkan diatas adalah benar-benar gambaran kasar tentang apa dan bisa menjadi kenyataan negatif dan harus benar-benar dijadikan pertanyaan bagi petani pemula yang akan terjun di bisnis pertanian cacing tanah. Untuk itulah fakta dan saran ini disampaikan, apakah pertanian cacing tanah bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan atau tidak, para petani pemula sangatlah perlu memperhatikan potensi pasar cacing tanah dengan baik. Karena untuk masuk kedalamnya perlu dikaji kembali tingkat keberhasilannya. Sebab diluar sana sudah banyak petani cacing tanah yang mengeruk tambang mas hitam ini menjadi lahan bisnis mereka yang baru.
Karena pasokan dan permintaan telah lama menjadi kunci untuk setiap usaha bisnis yang sukses. Bisnis cacing tanah memiliki berbagai atribut, tidak hanya menjualan produk berupa cacing tanah itu sendiri. Melainkan masih banyak produk yang dihasilkan. Tentu saja cacing sendiri adalah tambang emas moneter, tapi kita harus mempertimbangkan produk sampingan yang bisa sangat menguntungkan secara finansial juga. Jadi, ketika kita merenungkan pemasaran hasil panen cacing tanah, kita masih memiliki produk sampingan yang tidak kalah berharganya dan perlu dipertimbangkan kembali serta berbagai pasar yang menginginkan pasokan produk cacing tanah.

You Might Also Like

0 comments

Top Categories