BAHAN BAKU MEMBUAT MEDIA HIDUP CACING TANAH
Bahan baku pembuatan media budidaya cacing tanah yang paling baik adalah yang banyak mengandung bahan organik. Bahan organik mudah mengalami pelapukan dan bahan yang paling baik untuk media budidaya cacing tanah adalah bahan yang sudah mengalami pelapukan. Selain itu, media juga harus mengandung protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Hampir semua kotoran ternak dapat digunakan sebagai media hidup cacing tanah. Perlu dipilih kotoran ternak yang baru saja dikeluarkan oleh ternak itu sendiri (rumen).
Selain kotoran hewan dapat pula menggunakan kotoran media kompos, serbuk gergaji, ampas tebu dan batang pisang.
Selain kotoran hewan dapat pula menggunakan kotoran media kompos, serbuk gergaji, ampas tebu dan batang pisang.
- Kotoran Hewan : Kotoran Hewan harus difermentasikan terlebih dahulu selama 1-2 minggu, kemudian dicampur dengan bahan-bahan yang lain dengan perbandingan 3:1.
- Serbuk Gergaji : Serbuk gergaji sangat baik untuk pembuatan media budidaya cacing tanah namun harus dihindari kayu yang mengandung minyak seperti kayu manis, kayu pinus, kayu suren, atau kayu jeruk karena kayu yang mengandung minyak tidak disukai cacing bahkan bisa menyebabkan kematian. Sebelum digunakan serbuk kayu difermentasi dahulu selama 2-3 minggu atau direndam dalam air selama 1 minggu. Serbuk gergaji yang sudah siap untuk dijadikan media budidaya akan lebih bagus apabila dicampur dengan cacahan batang pisang yang telah membusuk. Bila lokasi budidaya cacing tanah dekat dengan lokasi budidaya jamur tiram, jamur kuping, dan lain-lain, limbah bekas budidaya jamur sangat bagus untuk digunakan sebagai media. Karena serbuk gergaji yang dipakai adalah dari kayu sengon atau bisa dengan penambahan dedak! bekatul, dan telah terdekomposisi oleh jamur yang ditumbuhkan.
- Ampas Tebu: Jika lokasi budi daya cacing dekat dengan pabrik gula, maka ampas tebu dapat digunakan sebagai media budidaya cacing tanah.
- Ampas Tahu : Jika didaerah anda dekat dengan perusahaan tahu, silahkan untuk makanan Cacing bisa menggunakan ampas tahu.
0 comments